banyak remaja lebih memilih makanan cepat saji atau daging-dagingan ketimbang makan sayur. Padahal sayur memiliki banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.Berikut ini adalah manfaat beberapa sayur bagi tubuh:
1. Asparagus. Asparagus adalah sayuran
dari tunas muda. Dijual dalam bentuk tunas berwarna putih dan berwarna
hijau. Sayuran ini mengandung banyak zat gizi, vitamin dan mineral
esensial.
Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi dan
mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu
lancarnya proses pencernaan sehingga Anda terbebas dari gangguan
sembelit atau susah buang air besar.
Asparagus juga teruji secara
klinis mampu meningkatkan kesuburan pria. Kandungan asam amino
asparagines di dalamnya dapat merangsang ginjal membuang sisa
metabolisme tubuh.
Zat aktif lain yang dipercaya mampu
meningkatkan sirkulasi darah dan membantu melepaskan deposit lemak dalam
dinding pembuluh darah. Sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang
berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan prostate.
2. Bayam.
Bayam terutama yang merah mengandung zat besi tinggi yang berkhasiat
menambah darah. Selain itu, bayam juga mengandung vitamin A, B, C dan K,
kalium serta fosfor.
Bayam juga mengandung betakaroten, lutein,
klorofil, asam folat dan mangan. Manfaatnya untuk disentri, ambien,
demam, melancarkan ASI, mengencerkan dahak, memperkuat kekebalan lever,
mencegah penuaan dan mengandung antioksidan.
Asam folat pada bayam mampu memerangi kadar homosistein dalam darah penyebab jantung koroner.
3. Brokoli.
Brokoli kaya serat yang dapat mencegah kanker saluran pencernaan,
sembelit dan kanker kandung kemih. Brokoli mengandung kromimum yang
penting untuk membantu kerja insulin, sehingga baik dikonsumsi oleh
penderita diabetes.
Mereka yang mengosumsi setengah mangkuk
brokoli setiap minggu mampu menekan risiko kanker hingga 44%.
Isothiochyanate pada brokoli memperlambat pertumbuhan sel kanker kandung
kemih dan berpengaruh besar terhadap rusaknya sel kanker. Brokoli juga
membantu menurunkan risiko gangguan jantung dan stroke.
4. Buncis.
Selain diolah menjadi masakan, buncis juga segar diolah menjadi jus.
Jus buncis mampu mengontrol dan mencegah penyakit diabetes. Hasil uji
klinis menunjukkan, di dalam buncis mengandung stigmasterol dan
B-sitosterol. kedua zat ini mampu meningkatkan produksi insulin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar